Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Pamiluto Ceplokan Jadi Ikon Baru Kabupaten Gresik

Kompas.com - 26/02/2017, 08:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Ikon masyarakat Gresik, Jawa Timur, bertambah setelah batik Pamiluto Ceplokan ditetapkan sebagai pakaian khas Gresik melalui hak paten yang diterbitkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Nomor D002017004963, tertanggal 31 Januari 2017.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan, meski pengurusan hak paten hanya membutuhkan waktu tak kurang dari satu minggu, namun untuk menciptakan desain batik yang pas bukan sesuatu yang mudah.

“Sejak ide dasar yang dicetuskan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sekitar beberapa tahun lalu, setidaknya sudah sembilan kali revisi. Baru kemudian terciptalah motif batik Pamiluto Ceplokan, seperti sekarang dan sudah dipatenkan,” ujar Agus, Sabtu (25/2/2017).

Ide awal yang dicetuskan oleh bupati Gresik waktu itu muncul kala ada lomba desain batik yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik di pendopo, yang diikuti 1.250 orang peserta. Mulai dari peserta umum hingga kalangan pelajar.

“Pada saat membuka lomba, Bupati mencetuskan ide untuk membuat desain batik khas Gresik yang original dan kami sambut dengan mengkursuskan 32 orang peserta terbaik hasil dari lomba tersebut ke Yogyakarta," jelas Agus.

"Setelah dikursuskan selama satu bulan, maka ada tujuh orang peserta berbakat yang kemudian menjadi pemandu batik di Gresik dan menularkan ilmunya ke beberapa desa,” lanjutnya.

Dari hasil penularan ilmu tersebut saat ini sudah ada 270 orang pembatik handal yang ada di beberapa desa di Gresik, yang dikoordinir langsung oleh Dekranasda Gresik. Mulai dari Desa Sawo di Kecamatan Dukun, Desa Cermelor dan Cermekidul di Kecamatan Cerme, Desa Betoyoguci di Kecamatan Manyar, Desa Bungah di Kecamatan Bungah, serta Desa Wringinanom di Kecamatan Wringinanom.

“Kami cukup bangga, karena kini batik Pamiluto Ceplokan juga sudah dijadikan bagian dari seragam dinas pegawai negeri sipil di Kabupaten Gresik,” terang Agus.

“Bersama dengan Dekranasda Gresik yang mempunyai hak memproduksi dan mengedarkan batik Pamiluto Ceplokan, pasti ada konsekuensi hukum apabila ada pihak lain yang meniru baik memproduksi atau memperbanyak kain batik tersebut yang kami beri merk Dekranasda,” pungkasnya.

Beberapa desain batik Pamiluto Ceplokan yang dijadikan ikon khas Gresik di antaranya gambar/desain gapura makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim, bandeng, pudak, serta rusa bawean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com