Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haedar Nashir: Yang Diperlukan Indonesia adalah Kebersamaan sebagai Sebuah Bangsa

Kompas.com - 23/02/2017, 20:02 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, bangsa Indonesia akan semakin kuat jika seluruh elemen bangsa dapat bersatu dalam kebersamaan.

“Kami yakin jika bangsa ini bersatu membangun kebersamaan dan kerja sama itu akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,” kata Haedar saat memberikan keterangan pers di Gedung Islamic Centre Ambon, usai seminar pendidikan Nasional dalam rangka menyambut Tanwir Muhammadiyah di Kota Ambon, Kamis (23/2/2017).

Dia menjelaskan, bangsa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Selain itu bangsa ini juga memiliki sumber daya manusia yang sangat potensial, sehingga potensi yang ada itu harus dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan bangsa.

“Lalu kita juga punya modal budaya dan kekuatan rohani agama, maka yang diperlukan adalah kebersamaan sebagai sebuah bangsa untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan bangsa yang unggul berkemajuan,” ucapnya.

Menurut dia, Muhammadiyah terus berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Karena itu melalui Tanwir Muhamadiyah kali ini, tema yang diusung adalah kedaulatan dan keadilan sosial.

“Kita bangun sekolah, Rumah sakit, layanan sosial dan dakwa sampai ke pelosok-pelosok sesungguhnya ingin mecerdasakan kehidupan bangsa ingin memajukan Indonesia dan ingin menjadikn Indonesia ini berkemajuan,” sebutnya.

“Kenapa kita mengangkat teman kedaulatan dan keadilan sosial? Itu arena pertama ini adalah masalah yang sangat penting dan fundamental di dalam tegaknya Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan para pendidi bangsa,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com