Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Hilang Saat Mancing di Sungai Ditemukan Tewas

Kompas.com - 22/02/2017, 16:06 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Rahmat Hidayat (24) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Leuwi Lieur, aliran Sungai Cicatih, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 13:30 WIB.

Sebelumnya, warga Kampung Cikoneng RT 02 RW 19 Desa Ubrug kecamatan setempat itu dilaporkan hilang saat mancing di sungai Cicatih, Senin (20/2/2017) petang.

Pantauan Kompas.com, jasad korban terlihat mengambang di pusaran air yang bercampur dengan sampah styrofoam. Jasad korban kali pertama terlihat seorang warga desa setempat.

Selanjutnya tim Search and Rescue (SAR) terus mengawasi posisi korban dari pinggiran sungai.

Selang beberapa saat kemudian satu tim SAR dengan perahu karet yang menyisir dari tempat kejadian musibah tiba di lokasi.

Tim SAR langsung berupaya mengevakuasi jasad. Namun karena kondisi air yang terus berputar cukup deras upaya evakuasi sempat terhambat. Sekitar setengah jam akhirnya jasad berhasil dimasukan ke kantong jenazah dan dievakuasi ke darat.

"Jasadnya tadi terlihat dalam posisi mengambang di pusaran air. Karena pusarannya deras kami sempat kesulitan mengevakuasinya," kata salah seorang staf Basarnas Pos Sukabumi, Muhamad Bustomi kepada Kompas.com usai evakuasi, Rabu siang.

Saat ditemukan, lanjut dia, jasad korban sudah dalam kondisi membengkak dan bagian mukanya sudah rusak. Jasad langsung di evakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk visum.

"Tadi sebelumnya kami sempat menyisir dari tempat kejadian musibah hingga lokasi penemuan sekitar empat kilometer. Kalau dihitungh perjalanan menempuh sekitar dua jam," ujar dia.

Seorang warga, Usep (43) menuturkan melihat pertama jasad korban di pusaran air yang bercampur dengan sampah styrofoam. Saat awal terlihat posisi korban didekati seekor biawak.

"Tadi saya awalnya lihat biawak, setelah melihat-lihat secara terus-terusan melihat jasad manusia. Makanya saya langsung laporkan ke tim SAR," tutur Usep.

Operasi SAR melibatkan unsur potensi SAR, di antaranya Basarna Pos Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, ACT, SAR UNPAD Bandung, unsur aparat desa, Muspika dan keluarga serta masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com