KUDUS, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memuji Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam proyek pembangunan Waduk Logung di wilayah setempat.
Pujian itu disampaikan Sri Mulyani setelah dia meninjau pembangunan waduk tersebut, Jumat (17/2/2017) sore.
Sri Mulyani meninjau lokasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana Ni Made Sumiarsih.
“Pemda patut diapresiasi karena bisa bebaskan lingkungan (lahan). Pemerintah Pusat dan daerah perlu diapresiasi, sehingga perencanaan proyek bisa sesuai kebutuhan,” kata Sri Mulyani, di lokasi proyek.
(Baca: Pembangunan Waduk Logung di Kudus Ditargetkan Selesai 2018)
Sri Mulyani berharap proyek infrastruktur yang dibangun bisa bermanfaat bagi masyarakat. Waduk Logung yang sedang digarap setidaknya bermafaat untuk pengendalian banjir, sumber irigasi pertanian, pemanfaatan air baku, hingga energi listrik.
“Manfaatnya (proyek) bagi masyarakat, misalnya dari lahan yang mulai di irigasi. Bentuk sosial, diharapkan Kudus agar ekonomi bisa tumbuh,” ungkap Sri Mulyani.
Sementara itu, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Moeldjono mengungkapkan bahwa pembangunan Waduk Logung ditargetkan selesai pada 2018. Dia menyebut saat ini proses pembangunan sudah terlaksana sekitar 42 persen.
“Semua pekerjanya dari Indonesia. Kontraktor, semuanya,” ungkap Basuki.
(Baca: Waduk Logung Dibangun, Banjir Kudus dan Pati Diprediksi Berkurang)