Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm dan Parasut Ditemukan di Lokasi Hilangnya Prajurit Kopassus

Kompas.com - 07/02/2017, 21:20 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pencarian pada hari pertama terhadap Sersan Satu Danang dari Kopassus TNI Angkatan Darat dihentikan karena cuaca buruk. Meski demikian, tim pencari telah menemukan sejumlah peralatan yang digunakan dalam latihan terjung payung.

 

“Helm dan parasut tadi sudah ditemukan,” kata Panglima Komando Daerah IV Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi di Semarang, Selasa (7/2/2017).

Meski ditemukan alat untuk terjung payung oleh tim gabungan, panglima masih berkeyakinan Sertu Dadang masih dalam kondisi selamat. Kemampuan Sertu Dadang dinilai mumpuni, meski dikabarkan hilang.

“Saya yakin (masih) selamat. Sertu Danang punya kemampuan Paskhas," ujarnya.

Latihan terjun payung dilakukan sekitar pukul 07.15 WIB dengan 11 peterjun, di atas helikopter MI-17 milik Penerbad.

Dari 11 penerjun itu, sembilan di antaranya mendarat di titik pendaratan, sedangkan dua penerjun lain jatuh di perairan Semarang.

Satu prajurit ditemukan selamat, sementara Sertu Danang masih misterius. Pencarian Sertu Danang sendiri dihentikan karena faktor cuaca buruk, seperti angin dan gelombang tinggi.

Pencarian dihentikan karena kecepatan angin tinggi hingga mencapai 25 knot, serta adanya gelombang tinggi di perairan Semarang.

“Gelombang tinggi sampai dua hingga tiga meter,” tambah Maulana Affandi, perwakilan Kantor Basarnas Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com