15 Hari Hilang, 11 Nelayan Asal Wakatobi Ditemukan Selamat

KENDARI, KOMPAS.com - Setengah bulan dinyatakan hilang di laut, 11 nelayan KM Manusela Permai 03 akhirnya ditemukan di perairan Maluku.

Awalnya, Senin (6/2/2017), enam awak kapal KM Manusela Permai 03 ditemukan oleh nelayan di sekitar Perairan Nusa Laut Kabupaten Maluku Tengah.

Perwakilan humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, keenam nelayan kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah dalam keadaan selamat.

"Enam orang yang ditemukan selamat itu adalah Andi Kamarudin (40), La Alio (50), Hasan (25), La Emi (15), Jali (19) dan Heri (15)," terang Wahyudi, Selasa (7/2/2017).

Sementara lima orang nelayan lainnya ditemukan di Tanjung Nusaniwe, Pulau Ambon, pada hari ini, Selasa (7/2/2017) oleh tim Pol Airud Ambon.

"Jadi 5 orang ini meninggalkan kapal Manusela dengan menggunakan rakit untuk mencari signal. Mereka kemudia dievakuasi ke dermaga Pol Airud Ambon dalam keadaan selamat," tuturnya.

Baca juga: Pencarian 11 Nelayan yang Hilang Asal Wakatobi Diperluas ke Laut Banda

Lima orang nelayan tersebut adalah La Gani (50), La Didi (19), La Nuli (18), La Bobi (18) dan La Yono (19).

Pihaknya, lanjut Wahyudi, masih berkoordinasi dengan SAR Ambon terkait pemulangan sebelas nelayan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Kendari melakukan pencarian KM Manusela yang membawa 11 orang nelayan hingga ke Laut Banda.

Kapal penangkap ikan, KM Manusela Permai 03 dilaporkan hilang di perairan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para nelayan tersebut pergi melaut sejak 21 Januari 2017, dan seharusnya kembali ke Kecamatan Binongko tiga hari kemudian atau 23 Januari.

Namun, pemilik kapal kehilangan kontak dan melaporkan kejadian ini Basarnas Kendari untuk dilakukan pencarian.