Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku UUD 1945 di Pematangsiantar Berisi Muatan Menyesatkan

Kompas.com - 02/02/2017, 05:43 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Buku Undang-Undang Dasar 1945 dan Perubahannya terbitan Visi Yustisia, Jakarta, dicurigai mengandung muatan yang tidak sesuai dengan ideologi Indonesia.

Dalam buku setebal 93 halaman terbitan 2016 tersebut, terdapat paragraf yang menyebutkan bahwa sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa dan dilambangkan dengan sebuah bintang emas berkepala lima.

"Sila ini menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Buddha, Hindu, dan Ideologi Sekuler Sosialisme," bunyi kalimat dalam halaman 5 buku tersebut.

Pejabat Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan mengatakan, penjelasan sila pertama itu tidak sesuai dengan ideologi Indonesia.

Pemerintah Indonesia mengakui enam agama resmi diakui, bukan empat seperti tertulis di buku itu.

"Jika kita membaca penjelasan sila pertama tersebut, sudah jelas isinya menyesatkan karena ideologi negara kita tidak ada sekuler sosialisme," kata Anthony, Rabu (1/2/2017) sore.

Ia mengimbau kepada sekolah maupun para orangtua murid untuk berpartisipasi menyeleksi dan meneliti buku-buku pelajaran maupun buku-buku suplemen seperti UUD tersebut.

Ia juga menghimbau agar seluruh toko buku di Pematangsiantar menarik buku itu dari peredaran serta menyerahkannya kepada pihak berwajib.

"Pemilik toko buku juga kita minta untuk selektif menjual buku-buku yang berkaitan dengan ideologi negara. Bila menemukan buku yang kurang pas, segeralah berkoordinasi dengan pihak berwajib, sehingga buku tersebut tidak sampai beredar ke tengah masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com