Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Lamongan, Pompa Air di Beberapa Bendungan Diaktifkan

Kompas.com - 01/02/2017, 16:26 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Untuk mempercepat surutnya banjir yang melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan meminta pompa air di beberapa bendungan diaktifkan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PU (Pekerjaan Umum) Lamongan bagian Sumber Daya Air dan Pengairan, untuk segera mengaktifkan pompa yang ada di beberapa bendungan agar dapat segera melancarkan dan menyurutkan air,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Lamongan Suprapto, Rabu (1/2/2017).

“Khususnya pompa air yang ada di bendungan Kuro, Karangbinangun maupun pompa yang ada di Kecamatan Kalitengah,” tambahnya.

Namun meski pompa sudah diaktifkan, air luapan Bengawan Solo itu tidak langsung surut.

Seperti di bendungan Babat, ketinggian air yang semula berada di ketinggian 6,99 meter pada pukul 06.00 WIB, sempat mengalami penurunan pada pukul 6,97 meter pada pukul 09.00 WIB, dan malah meningkat menjadi 7,02 meter pada pukul 12.00 WIB.

“Ketinggian air ini, menyusut ataupun kembali naik, itu juga dipengaruhi oleh curah hujan yang ada di Ngawi dan Tuban. Karena kami berada di hilir, secara otomatis akan menerima luapan air bila daerah hulu banjir atau hujan lebat,” ucap Suprapto.

Sementara di Laren, dari yang semula tercatat 5,07 meter pada pukul 06.00 WIB, sempat menyusut menjadi 5,06 meter pada pukul 09.00 WIB, dan kemudian kembali di angka 5,07 meterpada pukul 12.00 WIB. Begitu juga di bendungan Karanggeneng, dari yang awalnya tercatat 3,75 meter pada pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB menjadi 3,80 meter pada pukul 12.00 WIB.

“Sementara di Kuro terus menurun. Dari yang semula 1,85 meter pada pukul 06.00 WIB, menurun di angka 1,79 meter pada pukul 09.00 WIB, dan kembali menurun menjadi 1,77 meter pada pukul 12.00 WIB,” terangnya.

Suprapto mengharapkan, pompa air di beberapa bendungan khususnya di Kuro dan Kecamatan Kalitengah, tetap dihidupkan sampai air benar-benar pada kisaran normal dan menyusut dari perumahan serta area persawahan warga. 

Baca: Luapan Bengawan Solo Rendam 5 Desa di Lamongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com