TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki bermuatan sekitar 32.000 liter solar terguling di Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, Selasa (31/1/2017) pukul 13.30 WIB.
Solar mengalir deras dari dalam tangki truk di sepanjang jalan beraspal dan memunculkan busa dan bau tak sedap.
Puluhan warga, dari anak-anak, remaja sampai orang tua, berduyun-duyun membawa berbagai wadah untuk menampung tumpahan solar.
Ada yang menampung solar dari penutup tanki atas yang lepas menggunakan ember, jeriken, atau tong plastik.
Tak sedikit warga yang menyerok solar menggunakan gayung dan gelas plastik untuk dimasukkan ke dalam jeriken dan ember, di antara mereka ada juga sopir angkutan umum yang menyempatkan berhenti untuk turut mengambil solar.
Wawan, warga Jalan Hos Cokroaminoto, memilih mengambil solar yang mengalir ke jalan. Ia menampung solar dengan jeriken untuk bahan bakar mesin dieselnya. Wawan memanfaatkan momen itu daripada solar terbuang sia-sia.
“Saya pakai untuk mesin diesel saya, kalau dapat banyak, sisanya saya jual,” kata Wawan sembari memasukkan solar ke dalam jeriken.
Warga lainnya Mandra juga ikut mengambil solar. Ia memilih menampung solar langsung dari penutup tangki yang mengalir deras.
“Ini nanti saya jual,” kata Mandra sembari mengangkat solar di dalam jeriken.
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Selasa (31/1/2017), dengan judul: Warga Ramai Berebut Tumpahan Solar dari Truk Tanki yang Terguling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.