Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pendaki Tewas, Kepala Balai Kembali Ingatkan Dilarang Naik ke Gunung Salak

Kompas.com - 30/01/2017, 13:30 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Resort Kawah Ratu, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Ugur Gursala, membenarkan ada wisatawan yang meninggal dunia di jalur pendakian ke Gunung Salak melalui jalur Cidahu.

Korban meninggal bernama Ruslan (54), warga Gerunggang, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Korban mendaki Gunung Salak bersama rombongan dari pencinta alam YPS-45 Jakarta yang berjumlah 14 pria dewasa. Mereka masuk melalui jalur Cidahu pada Jumat (27/1/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Mereka hanya diizinkan berkemah biasa di camping ground. Karena saat ini wisata minat khusus pendakian ke Gunung Salak sedang ditutup. Namun mereka nekat memaksakan diri masuk jalur pendakian," kata Ugur dalam pesan singkat, Senin (30/1/2017) siang.

Menurut dia, pada tanggal 28 Januari 2017 sekira jam 20.00 WIB, petugas menerima SMS minta bantuan evakuasi karena satu orang dalam keadaan kritis.

"Akhirnya kami mengirimkan tim evakuasi. Namun ternyata korban sudah meninggal di tempat di HM 33 jalur puncak Gunung Salak," tuturnya.

Jenazah korban setelah dievakuasi dari ketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut (m dpl) langsung dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak.

"Hasil visum korban meninggal akibat serangan jantung," imbuh dia.

(Baca juga: Seorang Pendaki Asal Babel Meninggal di Gunung Salak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com