Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pendaki Asal Babel Meninggal di Gunung Salak

Kompas.com - 29/01/2017, 18:18 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang wisatawan, Ruslan (54) meninggal dunia di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2016) malam. Wisatawan minat khusus pendakian gunung asal Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu diduga kuat meninggal dunia karena serangan jantung.

"Saat itu almarhum mau nyalain kompor mau masak untuk kami, tiba-tiba bangun lalu jatuh dan ngorok, nadi lemah. Meninggalnya tadi malam, kayanya jantung,," kata salah seorang anggota rombongan, Prabu Sesar (37) kepada wartawan di rumah sakit Sekarwangi, Cibadak, Minggu petang.

Melihat kondisi itu, lanjut dia, sejumlah anggota tim langsung memberikan pertolongan, sempat juga memberikan bantuan pernafasan. Tapi kondisinya melemah dan denyut nadi pun lemah.

"Sebelumnya kondisi bapak sangat sehat. Saya saja kalah saat perjalanan," ujar Prabu yang juga berasal dari Bangka Belitung.

Prabu menyebutkan, pendakian ke puncak gunung Salak dimulai hari Jumat (27/1/2027) lalu. Pendakian ini diikuti sebanyak 14 orang berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Batam, Jakarta.

"Pendakian silaturahmi, reunian teman-teman kuliah almarhum saat di Yogya. Ada yang teman main waktu 20-25 tahun lalu," jelas dia.

Saat ini jenazah pengusaha asal Pangkalpinang masih disemayamlan di ruang pemulasaraan jenazah RS Sekarwangi.

Rencananya jenazah akan dibawa langsung pada malam ini ke Pangkalpinang. Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari petugas TNGHS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com