Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Tangan, Bocah Nijam Perlu Dua Operasi Lanjutan

Kompas.com - 26/01/2017, 14:32 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Staf Medis Departemen Ortopedi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ghuna Arioharjo Utoyo mengatakan, Jamaludin Muhamad (6) atau Nijam memerlukan setidaknya dua operasi lanjutan. Nijam yang sempat demam tinggi saat in sudah mulai membaik.

Bocah asal Cisante, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut itu kehilangan kedua tangannya di tempat kerja sang ayah.

"Tadi pagi Nijam sempat demam tinggi. Sekarang kondisinya cenderung membaik, panasnya sudah turun," ujar Ghuna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (26/1/2017).

Ghuna mengungkapkan, tim dokter saat ini menjaga gizi makanan, asupan cairan, dan fokus perawatan luka karena masih terbuka.

"Kami terus memantau lukanya. Jika kondisinya baik, 2-3 hari ke depan, pasien akan melakukan operasi lanjutan," tuturnya.

Nijam, sambung Ghuna, membutuhkan setidaknya dua operasi lanjutan. Salah satunya, operasi untuk menutup luka dengan kulit yang diambil dari bagian tubuh Nijam lainnya.

"Jumlah operasi tergantung kondisi. Bisa 2, 3, atau 4 kali. Tapi mudah-mudahan cuma dua kali," ungkapnya.

Setelah itu baru memasuki tahapan pemasangan tangan palsu. Tangan palsupun bermacam-macam. Ada yang estetika, yakni tangan palsu namun tidak bisa digerakkan. Atau tangan palsu yang digerakkan oleh otot sehingga bisa mencapit dan lainnya.

"Lukanya harus bagus dulu sebelum pemasangan tangan palsu," tuturnya.

Mengenai dokter yang menangani Nijam, Ghuna mengatakan, terdiri dari berbagai departemen di RSHS. Di antaranya ortopedi, anestesi, psikiatri, bedah plastik, dan anak.

Baca: Kisah Bocah Nijam Kehilangan Tangan di Tempat Kerja Ayahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com