Ada Santri Meninggal Dunia, Bupati Kendal Minta Ponpes Pasang CCTV

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Jawa Tengah Mirna Anissa meminta kepada pengurus Pondok Pesantren Modern Selamat untuk memasang CCTV pada setiap blok asrama ponpes.

Menurut Mirna, CCTV itu perlu untuk memantau agar kegiatan siswa, terutama pada malam hari.

"Saya telah melihat semua ruangan. Dari pantauan saya, terlihat ruang kelas dan lorong kelas gelap sehingga tidak nyaman untuk anak belajar," kata Mirna saat mengunjungi ponpes di pinggir jalan pantau utara Kendal tersebut, Senin (16/01) sore. 

Mirna juga menilai bahwa asrama itu kurang bersih sehingga perlu diperbaiki.

Asrama juga belum memiliki dokter. Menurut Mirna, Ponpes Modern Selamat yang memiliki ribuan santrinya semestinya memiliki satu dokter di tiap asrama.

"Keamanan di asrama santri, baik santri perempuan maupun laki-laki, juga minim. Saya minta kepada pengasuh pondok agar kemanan asrama diperketat lagi," kata dia.

Kepala SMA Ponpes Modern Selamat Ari Isnaeni mengatakan akan berusaha memenuhi permintaan Mirna, mulai dari pemasangan CCTV hingga perbaikan keamanan.

"Perlahan-lahan kami akan memperbaiki kekurangan ini," katanya.

Pada Kamis (13/1/2017) malam lalu, seorang santri Ponpes Modern Selamat bernama DK (17), asal Brebes, meninggal dunia. Ia diduga berkelahi dengan temannya (MA). Kasus ini masih ditangani oleh Poles Kendal.