Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Pasar Wameo Roboh akibat Hujan Badai dan Angin Kencang

Kompas.com - 16/01/2017, 14:56 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Salah satu atap bangunan di pasar tradisional Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, roboh akibat hujan deras dan angin kencang, Minggu (15/1/2017) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sekitar 17 toko pedagang sembako yang berada dalam bangunan tersebut mengalami kerusakan, dan air menetes jatuh ke dalam toko.

“Hari ini saya tutup dulu. Ini beras jadi basah karena hujan. Saya tidak melihat kejadiannya, tapi ini karena angin yang kuat semalam sekitar jam 11 tadi malam,” kata pemilik toko yang mengalami kerusakan, La Abu, Senin (16/1/2017).

Dia harus membersihkan dahulu bagian depan tokonya dan juga akan memindahkan barang dagangannya di tempat yang lain.

Terlihat atap dari seng ini jatuh menimpa toko kecil di bawah yang terbuat dari kayu. Selain itu, beton yang terdapat di bagian atap juga roboh dan jatuh berserakan di lantai. Besi-besi penyangga bengkok ke bawah.

Seorang pedagang lainnya, H La Ode Hamrin, menambahkan, hujan deras dan angin kencang menyebabkan atap dari beton tersebut roboh.

“Barang kali ada angin puting beliung semalam. Makanya jadi begini. Kena angin jadi roboh. Beras-beras sudah basah, dan ini ada air menetes ke dalam toko,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan, sebagian pemilik toko sudah mulai membersihkan bongkahan beton yang jatuh di halaman toko. Selain itu, terdapat juga beberapa atap toko yang terbuat dari seng dan kayu ambruk tertimpa atap yang terbuat dari beton.

Akibat hujan deras dan angin kencang, beberapa atap seng pada bagian penjualan ikan terbuka dan bolong. Diduga, atap seng tersebut terlepas akibat angin yang begitu kuat.

Kepala PD Pasar Wameo, La Ode Rasidi, mengatakan, robohnya atap pada bangunan pasar tradisional tersebut merupakah musibah. Walaupun demikian, pihaknya bersyukur peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

“Namun, kita mencari jalan keluar agar aktivitas pedagang ini tetap berjalan. Langkah selanjutnya nanti kita akan bagaimana, hari ini kita melakukan pembersihan dulu, nanti kita akan sampaikan sama Pak Wali Kota,” ucap Rasidi.

Robohnya atap bangunan Pasar Wameo tidak mengganggu aktivitas penjualan di pasar tradisional tersebut. Beberapa pedagang lain masih tetap menjual barang dagangannya seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com