Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tidak Ada Denotator pada Benda Mencurigakan di Magelang

Kompas.com - 31/12/2016, 15:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, menyatakan, benda mencurigakan di dalam tas yang ditemukan di depan Apotek Perintis Farma Tegalrejo, Magelang, Selasa (27/12/2016) ternyata bukan bom.

Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polres Magelang.

"Hasil uji laboratoriun menunjukkan material-material yang ada dalam rakitan tidak berkaitan dengan unsur bom. Serbuk hitam (black powder) ternyata bubuk arang, memang ada kabel dan paku namun tidak ada detonator," ujar Kepala Polres Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono, Sabtu (31/12/2016).

Dia mengatakan, aksi pelaku yang meletakkan benda menyerupai rangkaian bom itu semata bertujuan untuk menakuti masyarakat. Pihaknya akan terus memburu pelaku karena sudah tergolong tindakan terorisme.

"Pelaku bisa terjerat UU Darurat Terorisme, hukumannya penjara seumur hidup hingga hukuman mati. Jadi janganlah main-main dengan perbuatan semacam ini," ucap mantan Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspdaan. Terorisme, katanya, bisa diatasi dengan kebersamaan serta kekompakan semua elemen masyarakat. 

Hindarsono menyebutkan, pihaknya masih terus berusaha mengungkap pelaku aksi teror itu.

"Kamera CCTV sebenarnya ada, tapi di dalam apotek, saat itu apoteknya tutup jadi tidak kelihatan. Sedangkan CCTV lainnya ada juga, tapi jaraknya sangat jauh sehingga kualitas gambar jelek," katanya.

Menurut dia, kondisi tersebut cukup menyulitkan penyelidikan polisi. Hasil rekaman gambar CCTV yang terletak di kejauhan itu menunjukkan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi temuan sangat banyak. Namun tidak terlihat ada orang yang meletakkan benda mencurigakan tersebut.

"Jadi sementara ini kami baru sebatas melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Namun demikian, kami akan komunikasikan kembali hal ini," ucapnya.

Baca: Warga Temukan Benda Mencurigakan di Depan Apotek di Magelang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com