3 Mahasiswa Itenas yang Tenggelam di Pantai Sukabumi Belum Ditemukan

SUKABUMI, KOMPAS.com - Operasi Search and Rescue (SAR) terhadap tiga mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung yang hilang tenggelam di Pantai Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat, dihentikan sementara, Senin (26/12/2016) petang.

Ketiga mahasiswa Itenas tersebut masih belum ditemukan. Ketiga korban yang tercatat sebagai warga Bandung, yakni Boby Irwanto (21), warga Jalan Panitra I Nomor 3; Adnan Amirullah (21), warga Jalan Sulaksana Baru, RT 05 RW 07, Desa Citarum dan; Rendar Akbar (21), warga Cibiru.

''Untuk sementara, sesuai prosedur pencarian hari pertama sudah dihentikan tadi sekitar pukul 18.00. Rencananya besok pagi dilanjutkan kembali,'' kata Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon genggamnya, Senin malam.

Baca juga: Tiga Mahasiswa Itenas Bandung Hilang di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Menurut dia meskipun secara resmi operasi SAR hari pertama sudah dihentikan sementara, namun saat ini dia dan tim bersama keluarga salah seorang korban sedang menyisir kembali. Lokasi penyisiran malam ini sekitar 4 mil dari tempat kejadian musibah (TKM).

''Keluarga salah seorang korban baru tiba di lokasi, dan penasaran ingin menyisir di sekitar lokasi kejadian,'' ujar Okih yang sedang berada di perbatasan antara Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan dengan Suakamarga Satwa (SM) Cikepuh di Sungai Cipanarikan.

Okih menuturkan, untuk pencarian hari pertama masih dilakukan dengan memantau dan menyisir sepanjang pantai sekitar TKM. Rencananya, besok pagi, upaya pencarian ke tengah laut akan dilaksanakan dengan menggunakan perahu.

''Pantai Pangumbahan ini lokasinya langsung ke laut lepas yang saat ini kondisi cuacanya mulai memasuki musim angin barat dan gelombang tinggi,'' tuturnya.

Operasi SAR tiga mahasiswa Itenas Bandung di pantai Pangumbahan ini melibatkan potensi SAR, di antaranya TNI Angkatan Laut, Satpol Air Polres Sukabumi, Balawista, para sukarelawan, nelayan dan masyarakat.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Tiga Mahasiswa Itenas Terseret Ombak di Sukabumi