NGAWI, KOMPAS.com - Devan, seorang siswa SMP, menemukan mayat bayi laki-laki saat tengah memancing di tepi Sungai Puhti, Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/12/2016).
Jasad bayi berumur tiga hari itu dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
"Saat Devan hendak memancing di sungai ia melihat sesuatu yang menyerupai bayi terapung tanpa busana. Melihat kondisi itu, Devan langsung pulang dan melaporkan kepada orangtuanya, Suyadi," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Selasa (20/12/2019).
Suyadi lalu mengajak Devan ke lokasi dan kemudian segera melaporkannya ke Kepala Desa Puhti, Nurhadi.
"Nurhadi yang mendapatkan informasi dari Suyadi langsung menghubungi aparat Polsek Karangjati," kata Eko.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, lanjut Eko, bayi laki-laki itu diduga sudah meninggal tiga hari lalu. Kondisi itu terlihat dari mayat bayi yang sudah melepuh dan menggembung.
Eko menambahkan saat ini polisi masih menyelidiki pembuang bayi itu. Tak hanya itu, dokter puskesmas dan dokter polisi sudah turun ke lokasi untuk melakukan visum terhadap jasad bayi laki-laki itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.