Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Direnovasi, Taman Tegalega Berlakukan Tarif Masuk

Kompas.com - 19/12/2016, 15:29 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung akan memberlakukan tarif resmi masuk ke Taman Tegalega setelah proses renovasi selesai. 

Kepala Dinas Pemakaaman dan Pertamanan Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, tarif masuk diberlakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung. Meski demikian, Arif tidak memungkiri bahwa selama ini banyak pungutan liar berkedok tiket masuk di Taman Tegalega yang jumlahnya melebihi ketentuan. 

"Masuk Taman Tegalega nanti tetap Rp. 2.000, tapi jangan lupa minta tiketnya untuk mengurangi pungli," kata Arif di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (19/12/2016).

Namun demikian, Arif memastikan pengunjung yang membawa kendaraan dipastikan membayar lebih mahal. Pasalnya, tiket masuk Taman Tegalega tidak termasuk tiket parkir.

"Parkir kan, dikelola Dinas Perhubungan," ungkapnya.

Renovasi Taman Tegalega tahap satu ditargetkan selesai secepatnyapada akhir tahun 2016. 

"Sudah 86 persen. Tinggal finishing, pasang pagar.Tahap dua ditargetkan selesai 2017," ungkapnya.

Total anggaran yang disediakan Pemkot Bandung untuk merenovasi Taman Tegalega seluas 14 hektar dalam dua tahap sebesar Rp 19 miliar. Arif memastikan, tidak ada perubahan besar di taman yang terkenal dengan tugu Bandung Lautan Api tersebut.

"Kami hanya tingkatkan fasilitas saja. Kalau dlu masih pakai paving blok, terlihat agak kusam. Sekarang kami pakai batu sikat tapi resapan air kami jamin masuk. Tahap dua tinggal nambah kelengkapan dan memperbaiki sarana olah raga kolam renang dan permainan lain," ucapnya.

Selain itu, kedaraan bermotor dipastikan tidak bisa parkir di dalam area Taman Tegalega. Parkir hanya disediakan di area parkir kolam renang.

"Fungsi tetap taman. Hanya berubah masuk lewat Jalan BKR untuk pejalan kaki. Di Mohammad Toha ada satu pintu dan Otto Iskandardinata satu pintu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com