Niat Melamar, AS Malah Diserang Celurit oleh Ayah Tiri Kekasihnya

BOGOR, KOMPAS.com - Niat AS (25) untuk melamar kekasihnya, WW (19) berujung petaka. Ayah tiri WW, AG (45), menolak lamaran tersebut dan melukai AS dengan celurit.

Akibatnya, korban mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kiri.

AS menceritakan, dirinya berniat untuk melamar dan meminta restu kedua orangtua WW. Namun, sekitar 50 meter sebelum tiba di rumah kekasihnya di Kelurahan Pancasan, Bogor Barat, ia dihadang pelaku.

Pria yang diharapkannya menjadi calon mertua itu justru menghadang sambil menenteng celurit.

"Yang minta datang itu ibu pacar saya. Katanya, kalau serius, datang ke rumah. Makanya saya datang ke sana mau ngelamar," tutur AS, Jumat (16/12/2016).

Ternyata, kedatangan korban ke rumah kekasihnya itu tak seperti yang diharapkannya. Korban justru mendapat penolakan dari ayah tiri kekasihnya dan diserang dengan celurit.

"Niat mau ngelamar, eh malah dapat ini dari bapaknya," kata dia, sambil menunjukkan lukanya.

Sementara itu, Kepala Polsek Bogor Barat Komisaris Polisi Indriyaningtyas mengatakan, belum diketahui secara pasti motif pelaku menyerang korban. Namun, sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.

"Dugaan sementara terjadi salah paham. Pelaku yang emosi lalu mengambil cerulit kecil dan menyabetkannya ke perut kiri korban hingga sobek," kata Indriyaningtyas.

Korban yang mengalami luka, lanjut Indriyaningtyas, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara AG dan WW dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan ini," pungkasnya.