Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuatkan Ekonomi Keluarga, 3.110 Janda di Ponorogo Dapat Bantuan Kambing

Kompas.com - 13/12/2016, 21:42 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni memberikan bantuan kambing kepada 3.000 janda yang menjadi kepala keluarga atau single parent.

Bantuan tersebut untuk penguatan ekonomi para janda yang menjadi tumpuan hidup keluarganya.

"Itu program namanya feminisme kemiskinan. Bantuan itu diberikan kepada kepala rumah tangga tunggal yang perempuan. Bantuan itu diberikan untuk peningkatan penghasilan bagi janda," ujar Ipong kepada Kompas.com, Selasa ( 13/12/2016).

Bantuan khusus itu diberikan karena pemerintah simpati dan empati kepada para janda selaku kepala rumah tangga yang berjuang menghidupi anak-anaknya.

"Para janda itu seorang perempuan sendirian dan harus memimpin rumah tangga, makanya diberikan bantuan penguatan ekonomi," jelas Ipong.

Menurut Ipong, awalnya para janda itu akan diberikan bantuan uang tunai namun tidak diperbolehkan lagi menurut aturan. Bantuan harus diberikan dalam bentuk lain agar tidak langsung habis.

"Bantuan tidak boleh lagi dalam bentuk uang. Ada aturan baru dari pemerintah pusat dan provinsi bantuan peningkatan penghasilan bagi janda tidak boleh uang tunai," kata Ipong.

Selain itu, kata Ipong, bantuan juga harus disalurkan lewat desa. Setelah berembuk dengan kepala desa dan lurah akhirnya disepakati bantuan itu diwujudkan dalam bentuk kambing.

"Kalau dalam bentuk uang akan cepat habis. Akhirnya setelah berembuk dengan para kepala desa kami rupakan dalam bentuk kambing," kata Ipong.

Total anggaran untuk pembelian kambing sebesar Rp 3,1 miliar. Sesuai anggaran itu, satu kambing dianggarkan Rp 1 juta.

Mekanisme penyalurannya, Ipong menjelaskan, dana ditransfer ke kas desa. Selanjutnya, pemerintah desa yang membelikan kambing dan memberikan kepada penerima bantuan.

Ipong menambahkan, program serupa juga akan dianggarkan tahun 2007. Diharapkan, bantuan itu dapat meningkatkan penghasilan para janda ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com