Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kamar RS Semen Gresik Terbakar, Sejumlah Pasien Dievakuasi

Kompas.com - 08/12/2016, 20:29 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kebakaran melanda salah satu kamar Rumah Sakit (RS) Semen Gresik di Jalan RA Kartini, Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016) petang. Peristiwa itu membuat pasien panik.

Dari penuturan pasien, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB diduga akibat korsleting kursi roda elektrik yang sedang diisi daya listrik di kamar 104 lantai 1 ruang Jati Emas. Korsleting tersebut sempat membuat ruangan dipadati asap tebal.

“Tadi semua pasien yang ada di ruangan langsung disuruh keluar (dievakuasi, red) oleh perawat dan satpam,” ungkap Marina (48), orangtua pasien yang anaknya dirawat di ruangan tersebut, Kamis (8/12/2016) malam.

“Asapnya lumayan tebal, makanya saya khawatir dengan keselamatan anak saya dan langsung mengikuti petunjuk petugas untuk keluar dari ruangan. Apalagi, juga sempat terdengar bunyi ledakan,” sambungnya.

Namun dengan kecekatan petugas jaga dan satpam yang ada, api akhirnya bisa dipadamkan dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran.

“Sekitar pukul 17.45 WIB api sudah dipadamkan dengan menggunakan tujuh tabung pemadam. Jadi saat mobil pemadam kebakaran tadi datang, api sudah dipadamkan. Meski begitu, mobil pemadam kebakaran tetap menyemprotkan air ke tembok ruangan sebagai langkah untuk memastikan api benar-benar telah padam,” tutur bagian Humas RS Semen Gresik, Khusnul Fatoni.

Khusnul mengakui awal mula kebakaran tersebut memang berasal dari korsleting listrik kursi roda elektrik yang tengah diisi baterai di salah satu kamar di ruang Jati Emas.

“Bahkan, sebelum kebakaran terjadi, pasien yang ada di ruang Jati Emas juga sempat mendengar adanya ledakan. Maka sebagai langkah antisipasi sesuai dengan prosedur yang ada, pasien kemudian kami evakuasi ke tempat yang lebih aman,” terangnya.

Sementara itu, Eko Hartono, anggota tim teknis medis RS Semen Gresik menambahkan, bunyi ledakan tersebut berasal dari bagian baterai kursi roda elektrik yang terbakar. Api langsung menyambar bagian jok, kemudian menyebar ke beberapa bagian lain di ruangan yang memang mudah terbakar.

“Ledakan itu ada dua kemungkinan. Satu, karena kursi roda itu terlalu lama dicas. Kedua, bisa jadi karena baterainya sudah aus dan waktunya untuk diganti,” beber Eko.

Kursi roda elektrik tersebut diketahui milik nenek Muhammad Riyas Al Rasyid (5), pasien yang dirawat di kamar 104 lantai 1 ruang Jati Emas karena sakit demam. Di ruang tersebut terdapat sekitar 20 pasien yang tengah dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com