Pergerakan Tanah Landa Cisolok, Puluhan Rumah Terdampak

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana pergerakan tanah kembali melanda Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini terjadi di Kampung Cijanti, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok. Akibatnya, puluhan rumah terdampak bencana tersebut dan puluhan jiwa mengungsi.

Bencana pergerakan tanah tersebut mulai dirasakan warga sejak Jumat (2/12/2016) lalu seiring dengan intensitas hujan yang tinggi. Hingga akhirnya Senin (5/12/2016) terdapat sebanyak enam rumah rusak.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan pergerakan tanah mengakibatkan enam rumah rusak pada bagian dinding dan lantainya serta 19 unit rumah terancam.

Rinciannya, 6 rumah yang rusak dihuni sebanyak 7 kepala keluarga (KK) dengan jumlah sebanyak 26 jiwa. Saat ini mereka sudah mengungsi ke rumah keluarga.

Selain itu, jalan penghubung Desa Pasirbaru dengan Desa Caringin amblas dengan panjang sekitar 50 meter dan lebar 2, 5 meter. Dampaknya mobil dan motor tidak bisa melintas.

''Seluruh warga yang terdampak, sementara mengungsi ke rumah keluarganya,'' ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2016).

Menurut dia ada satu tim BPBD yang sudah berada di lokasi sejak mendapatkan laporan. Saat ini tim BPBD dan unsur Muspika Cisolok serta aparat desa setempat masih di lokasi.

''Sejak kejadian, tim BPBD terus menangani dan juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak,'' ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar menambahkan pihaknya sudah melayangkan surat ke Badan Geologi di Bandung untuk mengkaji bencana pergerakan tanah di Cisolok.

''Lokasi ini memang daerah rawan pergerakan tanah dan sudah pernah ditangani, namun kembali terjadi. Kalau melihat kontur tanah dan kondisi di lapanan lumayan mengkhawatirkan,'' tambah Irwan.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menjelaskan pihaknya sudah mengerahkan para petugas baik BPBD maupun Bina Marga untuk menangani bencana yang terjadi di beberapa lokasi.

''Petugas lapangan sudah dikerahkan ke lapangan untuk menangani setiap bencana,'' jekas Adjo kepada wartawan usai menerima perwakilan buruh, Selasa (6/12/1016).

(Baca juga: Korban Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Minta Segera Direlokasi)