Semua Daerah Ditargetkan Terapkan "E-Government" pada 2017

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menargetkan seluruh pemerintah daerah sudah menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau e-government pada 2017.

Menurut Asman, e-government memudahkan pelayanan publik sekaligus administrasi pemerintahan.

Saat ini Kementerian PAN dan RB sedang menyiapkan peraturan pemerintah tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik dan ditargetkan tahun depan sudah selesai dan diimplementasikan.

"Kita sudah siapkan aturannya dan tahun depan itu sudah bisa jalan," kata Asman saat memberikan keterangan kepada wartawan di Ambon, Senin (5/12/2016).

Asman mengakui bahwa ada sejumlah kendala yang masih dihadapi dalam penerapan e-government, seperti tidak tersedianya akses teknologi berupa sarana internet di semua daerah.

Untuk itu, pemerintah bekerja sama dengan pihak lain untuk mendukung layanan internet di daerah.

"MoU telah kita lakukan dengan BRI, nanti satelitnya kita sewa atau dipinjamkan, seperti itulah," kata dia.

Dia menyebutkan dengan penerapan sistem e-government ke depan, semua bentuk pelayanan akan dilakukan secara online sehingga dapat memperpendek waktu.

Sistem ini diyakini dapat menekan terjadinya praktk pungutan liar karena berbabai bentuk pengurusan perizinan langsung dilakukan secara online.

"Pelayanan publik tidak perlu lagi dipersulit agar investasi bisa masuk. Kalau ada pembayaran, tidak boleh pakai uang tunai, tapi langsung setor ke bank," kata dia.