Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calonnya Ditolak Lagi, PDI-P Ajak Rakyat Pilih Kotak Kosong di Pilkada Buton

Kompas.com - 29/11/2016, 19:19 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara Hugua menyerukan kepada rakyat Buton untuk bersama-sama memenangkan kotak kosong dalam Pemilihan Bupati Buton 2017.

"Saya mengimbau, rakyat Buton mari bersama PDI-P, kita menangkan kotak kosong, supaya demokrasi di Buton bisa ditegakkan," kata Hugua, Selasa (29/11/2016).

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buton kembali menetapkan Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry sebagai calon tunggal dalam Pilkada Buton 2017. Calon ini didukung oleh tujuh partai, yakni PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, Golkar, dan PBB.

Adapun calon yang diusung partai PDI-P bersama Gerindra, PPP, dan PKPI, yakni Hamin-Farid Bachmid, sudah dua kali ditolak KPU Buton saat melakukan pendaftaran.

(Baca juga Untuk Kedua Kalinya, KPU Buton Tolak Pencalonan Hamin-Farid)

Menurut Hugua, pemilihan calon tunggal di Kabupaten Buton tidak mencerminkan falsafah Kerajaan Kesultanan Buton.

Ia menyebutkan bahwa Kerajaan Buton adalah miniatur demokrasi dunia di mana orang datang belajar demokrasi di sana karena sultan dipilih rakyat, bukan putra mahkota.

"Giliran Buton berdemokrasi, masa sih rakyat Buton memilih pemimpinnya lawan kotak kosong. Walaupun aturannya mendukung, namun falsafahnya tidak kena," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa rakyat Buton harus mendapat kewenangan untuk memilih pemimpinnya, bukan dalam keadaan terpaksa seperti saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com