Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Pastikan Foto di Medsos Bukan Helikopter yang Hilang Kontak

Kompas.com - 25/11/2016, 11:45 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Badan SAR Nasional Balikpapan memastikan bahwa foto helikopter kecelakaan yang beredar di media sosial bukan helikopter TNI AD yang hilang kontak dalam perjalanan, Kamis (24/11/2016) kemarin.

Kasie Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto menyatakan bahwa hingga pagi belum ada laporan terkait penemuan helikopter yang hilang tersebut.

"Hingga saat ini belum ada yang melapor ke kami atau unsur SAR lainnya, termasuk TNI, jika telah ditemukan," kata Octavianto, Jumat (25/11/2016).

Menurut Octavianto, gambar yang beredar di medsos itu memperlihatkan helikopter dengan posisi miring dan beberapa anggota TNI yang terlihat berupaya melakukan evakuasi.

Ia mengatakan, pencarian helikopter Bell 412 dengan nomor penerbangan HA-5166 akan dimulai hari ini.

Helikopter tersebut terpantau berada di koordinat 3 derajat 48 menit 54 detik Lintang Utara dan 116 derajat 3 menit 3,6 detik Bujur Timur. Lokasi tersebut tidak jauh dari perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Helikopter diperkirakan berada di 176,33 km dari Bandara Juwata di Tarakan dan 40 km dari Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

"Planning giat operasi SAR masih seperti yang dirilis semalam jika tidak ada halangan," kata dia.

Tim SAR mendapatkan bantuan helikopter Super Puma dari Makassar, pesawat Cassa milik TNI AL dari Manado, dan CN 235 untuk mencari serta penyelamatan awak dan helikopter yang hilang tersebut.

Radius pencarian mencapai 9.492 kilometer. Upaya pencarian di darat akan dibantu oleh anggota TNI dari Batalyon Infantri 613 Raja Alam di Tarakan dan Koramil setempat.

Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA-5166 dinyatakan hilang kontak sejak Kamis siang.

Helikopter tersebut membawa logistik milik TNI dari Juwata menuju Long Bawan. Selain itu, helikopter membawa 3 pilot dan 2 mekanik yang semuanya adalah tentara.

Helikopter terbang pukul 10.54 Wita dan dijadwalkan tiba di Long Bawan pukul 11.55 Wita. Helikopter belum tiba hingga Kamis sore membuat semua unsur penyelamatan, baik TNI, bandara, Airnav, Basarnas, menyepakati untuk melakukan pencarian lewat udara dan darat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com