Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Rob, Pemkab Pekalongan Gandeng Belanda

Kompas.com - 24/11/2016, 22:03 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Tim ahli penanganan air pasang laut atau rob dari Belanda melakukan peninjauan lokasi rob di daerah Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2016) sore.

Tim yang juga datang bersama sejumlah mahasiswa negeri kincir angin itu untuk membuat pemetaan penanganan bencana rob.

Kedatangan tim dan konsultan penanganan rob dari Belanda tersebut didampingi langsung Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mengatakan masyarakat menghendaki pemerintah melakukan upaya cepat penanganan rob. Karena selama ini masyarakat mengalami kesulitan beraktivitas akibat banjir rob datang setiap hari dengan volume yang cukup tinggi.

"Kami menjadikan penanganan rob sebagai prioritas, dengan melakukan pemantauan secara terus menerus, kemudian melakukan berbagai upaya, diantaranya perbaikan infrastruktur,” kata Asip.

Asip menyebutkan kerja sama dengan tim Belanda tersebut, merupakan petunjuk gubernur dan menteri pekerjaan umum.

“Belanda dinilai mempunyai pengalaman panjang dalam menata sistem air atau rob, sehingga dilakukan pendatangan ahli serta mahasiswa dari negara tersebut, harapannya bulan-bulan ini pemetaan selesai,” tambah dia.

Roy Kraft Van Ermel, konsultan pendampingan tim Belanda menjelaskan, nantinya akan dilakukan penanganan dengan konsep polder Belanda yang disesuaikan dengan regulasi sistem di Indonesia.

“Nanti ada singkronisasi tanggul, talud, ada institusi organisasi untuk perawatan, yang terpenting adalah adanya kepedulian dari masyarakat, perusahaan, pemerintah dan perguruan tinggi setempat, dalam upaya penanganan rob serta pengelolaannya,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com