Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kepastian Pemulangan Jenazah TKW Korban Pemerkosaan di Malaysia

Kompas.com - 22/11/2016, 22:12 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Kepulangan jenazah KD (42), tenaga kerja wanita (TKW) asal Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang meninggal di Malaysia karena menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan, hingga saat ini belum ada kepastian.

Petugas yang berwenang di Malang terus melakukan koordinasi dengan pihak KBRI Kuala Lumpur di Malaysia.

"Kami tadi koordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur, belum ada kepastian pemulangannya. Tapi kami monitor terus," kata Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang Muhamad Iqbal kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2016).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, TKW Asal Malang Tewas di Malaysia

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan belum adanya kepastian pemulangan jenazah tersebut. Menurut dia, bisa jadi proses pemulangan jenazah itu terhambat oleh TKI lain yang juga hendak dipulangkan.

"Atau bisa juga lagi proses administrasi. Tadi memang info yang saya dapat dari KBRI memang sedang dalam posisi menunggu disposisi," ungkapnya.

KD adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) tewas di Selangor, Malaysia. Hasil dari investigasi, ia meninggal karena pukulan benda tumpul di bagian kepala. Diduga ia menjadi korban kasus pemerkosaan dan pembunuhan.

Kabar tewasnya KD berawal dari laporan polisi Petaling Jaya, Selangor, pada 11 November lalu kepada Satgas Perlindungan WNI pada KBRI Kuala Lumpur.

Kejadian pemerkosaan dan pembunuhan itu diduga terjadi pada 6 November sebelumnya. Saat ini, jenazah KD masih disimpan di Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com