Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Investasi di Kendal Jadi Ikon Hubungan Indonesia-Singapura

Kompas.com - 14/11/2016, 12:49 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa investasi Singapura di Kabupaten Kendal bisa menjadi ikon baru dalam hubungan kerja sama kedua negara.

Hal tersebut disampaikannya sesuai pertemuan bilateral di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016). Hadir pula Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

"Saya jelaskan reformasi ekonomi dan hukum agar ekonomi kompetitif, khususnya kerja sama investasi di Kendal, akan jadi ikon baru hubungan kerjasama," kata Presiden.

Kerja sama lain yang disepakati antara lain penandatanganan kerjasama dalam bidang kepariwisataan. Presiden berharap wisata kedua negara bisa berkembang melalui kerja sama yang diteken.

Kerja sama diwujudkan dalam perjanjian yang dilakukan Menteri Pariwisata Arif Yahya dengan Menteri Pariwisata Singapura. Kedua pemimpin negara menyaksikan tanda tangan tersebut.

Selain kerja sama ekonomi, turut dibahas pula kerjasama penanganan terorisme, isu-isu regional ASEAN dan internasional, serta sengketa laut China Selatan.

Presiden juga sempat menyinggung investasi Singapura di Indonesia yang mencapai USD 7,1 Miliar pada Januari-September 2016. Singapura sudah dianggap sebagai mitra utama bidang perdagangan dan investasi.

Kedua kepala negara saat ini sedang menggelar jamuan makan siang, untuk selanjutnya akan mengunjungi Kabupaten Kendal untuk meresmikan Kawasan Industri Kendal seluas 2.700 hektar.

(Baca juga: Jokowi Temani PM Singapura "Blusukan" di Kendal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com