Sempat Terkendala Cuaca, Jenazah Pendaki Malaysia Akhirnya Dievakuasi

MATARAM, KOMPAS.com - Evakuasi jenazah pendaki asal Malaysia, Ng Yin Teck (24), di Gunung Rinjani akhirnya selesai, meski sempat terkendala cuaca yang kurang bersahabat.

"Korban selesai dievakuasi pukul 22.40 Wita," terang perwakilan Humas Basarnas Kantor SAR Mataram, Putu Cakra Negara, Kamis (10/11/2016).

Cakra mengatakan, proses evakuasi jenazah warga negara Malaysia ini sempat mengalami kendala cuaca buruk. Hujan lebat yang mengguyur sekitar Gunung Rinjani membuat tim evakuasi harus ekstra hati-hati.

Baca juga: Tim SAR Dikirim untuk Evakuasi Pendaki Malaysia yang Tewas di Gunung Rinjani

Selain minim penerangan, proses evakuasi juga terkendala licinnya medan pendakian akibat hujan yang mengguyur sejak sore hari.

Satu tim penyelamat berjumlah 18 orang bersama potensi SAR terkait dan warga setempat melakukan evakuasi jenazah dengan cara ditandu.

Jenazah tiba di pintu pendakian jalur Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, pukul 22.40 Wita dan langsung diserahterimakan ke pihak kepolisian.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk keperluan otopsi," kata Cakra.

Diberitakan sebelumnya, warga negara Malaysia Ng Yin Teck, tewas di pemandian air panas Aiq Kalak Gunung Rinjani, Selasa (8/11/2016).

Baca juga: Pendaki Asal Malaysia Ditemukan Tewas di Pemandian Air Panas di Rinjani

Saat mandi, korban melakukan penyelaman dan tidak muncul kembali ke permukaan.

Teman korban beserta pemandu dan porter sempat mencari korban tetapi tidak ditemukan.

Sekitar lima jam kemudian, korban Ng Yin Teck ditemukan dalam keadaan mengapung di sekitar lokasi kejadian dan telah meninggal dunia.