Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Hilang, Satu Korban Tewas Kapal Tenggelam di Asahan Ditemukan

Kompas.com - 07/11/2016, 17:47 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Satu korban kapal pukat apung milik nelayan yang tenggelam di perairan Asahan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2016) malam. Jasadnya ditemukan di sekitar lokasi kapal tenggelam.

"Satu korban berjenis kelamin laki-laki berhasil kita temukan, tapi identitasnya belum kita ketahui," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Senin (7/11/2016).

Dia menjelaskan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Patkamla, Basarnas, Pol Air, dan beberapa nelayan bergerak dari dermaga panton melakukan penyisiran, mulai dari Sungai Kuala Bagan Asahan sampai sekitar perairan muara Sungai Baru, Sungai Silau, ke arah lokasi sekitar kejadian kapal tenggelam.

"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Tanjung Balai untuk di otopsi. Sementara tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban lainnya," pungkas Sahala.

Sebelumnya diberitakan, setelah diterjang ombak besar dan angin kencang, empat anak buah kapal (ABK) KM Usaha Damai GT 22 Nomor 313 PPA dinyatakan hilang. Kapal tenggelam sekitar pukul 22.30 WIB. Kapal karam sekitar 6 mil arah Timur Lampu Putih, perairan Bagan Asahan.

Korban yang hilang adalah Latif (60) warga Gang bambu Selat Lancang, Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai, Heru (55) warga Jalan Rubak, Pulau Simardan, Tanjung Balai, Budi (33) warga Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, dan Hasnan (58) warga Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com