Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Benda Diduga Bom di Wihara Hanya Batu Bata

Kompas.com - 07/11/2016, 15:58 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Benda diduga bom yang diletakan di depan wihara Lhokseumawe, Aceh, setelah diperiksa tim penjinak bom, ternyata berisi batu bata. Benda itu dibungkus dengan koran dan dililit pakai kabel, layaknya sebuah bom.

“Sudah dipastikan bukan bom. Hanya batu bata,” ucap Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, Senin (7/11/2016).

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Saat ini, kondisi keamanan di Lhokseumawe sangat kondusif.

“Saya intruksikan seluruh jajaran Polres Lhokseumawe untuk menemukan pelaku yang membuat teror ini. Kita cari sampai ketemu," sebutnya.

Hingga hari ini, sambung Hendri, polisi telah meminta keterangan tiga saksi dari sekitar wihara Lhokseumawe. Keterangan itu diharapkan bisa membantu penyelidikan yang dilakukan polisi untuk menemukan pelaku yang membuat heboh masyarakat kota tersebut.

Meski begitu, sebut dia, pihaknya mengimbau masyarakat jika melihat benda mencurigakan jangan langsung disentuh.

“Lebih baik laporkan ke aparat keamanan, biar diperiksa secara teliti dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (6/11/2016), warga Lhokseumawe dihebohkan dengan temuan benda diduga bom di depan wihara Lhokseumawe, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Benda itu awalnya dilihat oleh penjaga wihara, lalu dilaporkan ke Mapolsek Banda Sakti.

Baca: Benda Diduga Bom Ditemukan di Depan Wihara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com