Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Klinik Akui Laporkan Fatur "Cat Lover" ke Polisi, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/11/2016, 22:08 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sri Dewi Syamsuri, pemilik Klinik Naroopet di Jalan Solo Km 10,5 Kalasan, Sleman, mengakui telah melaporkan salah satu pelanggannya, Fatukhur Rohman, ke polisi gara-gara bikin status di Facebook.

Dewi mengaku, awalnya ia sudah memaafkan cat lover yang akrab disapa Fatur ini. Namun, yang bersangkutan kembali mengunggah status di Facebook bernada pencemaran nama baik disertai foto dokter yang menangani kucing milik Fatur.

"Benar saya melaporkan ke Polda DIY. Memang Fatur sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus saya," ujar Sri Dewi Syamsuri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2016).

Dewi menuturkan, kasus ini sebenarnya terjadi pada dua tahun lalu dan cerita yang sebenarnya sudah dipelintir.

Dia membantah tudingan bahwa yang menangani kucing milik Fatur bukanlah dokter atau tenaga medis hewan.

Baca juga: Curhat di Facebook, Seorang "Cat Lover" di Yogyakarta Jadi Tersangka

Menurut Dewi, Laili Choiriyah yang merawat kucing milik Fatur adalah seorang dokter hewan dan memiliki sertifikat.

"Dokter Laili yang menangani itu dokter hewan dan bersertifikat. Jadi tidak benar kalau yang menangani bukan dokter," ucapnya.

Kronologi versi klinik

Dijelaskanya, Fatur memang datang ke klinik untuk minta potong bulu dan periksa kesehatan kucingnya.

"Saat datang itu, kucingnya sudah bengkak dan sakit. Dokter saya, Laili (Laili Choiriyah) lalu melakukan pemeriksaan mengenai penyakitnya," tegasnya.

Saat pemeriksaan itu, Dewi mengaku turut membantu dokter Laili Choiriyah memegangi kucing milik Fatur agar tidak bergerak.

"Yang menangani dokter hewan (Dokter Laili Choiriyah). Saya hanya membantu memegang saja," kata Dewi.

Setelah memeriksa kucing tersebut, Dokter Laili memberikan informasi kepada Fatur bahwa penyebab mata kucing mengalami iritasi adalah karena tertusuk bulu mata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com