Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras Oplosan, Dua Orang Tewas, Seorang Dirawat Intensif

Kompas.com - 24/10/2016, 12:22 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNGKIDUL,KOMPAS.com - Dua orang tewas dan satu orang harus dirawat intensif usai pesta miras. Diduga dua orang ini bersama tiga lainya menengak minuman jenis Ciu yang dioplos dengan minuman penambah stamina.

Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibawa mengatakan awalnya pada hari Sabtu (22/10/2016) ada lima orang yang pesta miras di salah satu rumah warga di Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.

"Lima orang ini pesta miras karena ada yang pulang kampung," ujar Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibawa saat dihubungi, Senin (24/10/2016).

Mereka membeli Jenis Ciu dan dioplos dengan Anggur Merah. Dua miras itu masih dioplos lagi dengan salah satu minuman penambah stamina. "Minggu pagi empat orang mengeluhkan badanya panas dan muntah-muntah. Lalu dibawa ke Rumah Sakit," ucapnya.

Namun nahas, dua orang tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. Mereka atas nama Handoko (46) warga Tancep, Ngawen, Gunungkidul dan Melani Setyani (23) warga Jawa Barat.

Sementara seorang yang dirawat intensif di rumah sakit PKU Muhammadiyah, Klaten, Jawa Tengah, atas nama Yamto Paino (55) warga  Ngerangan, Bayat, Klaten. "Satu orang atas nama Sanio sempat dirawat. Sedangkan Andriyanto setelah minum tidak mengalami apa-apa," katanya.

Dari lokasi pesta miras, lanjutnya pihaknya mengamankan barang bukti berupa 2 buah botol bekas anggur merah, 3 buah botol bekas  minuman suplemen, 3 botol bekas air mineral ukuran sedang, 1 botol bekas minuman berkarbonasi, 1 botol bekas minuman ringan.

"Kain seprai bekas muntahan korban juga kita sudah amankan,"ucapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan masih menyelidiki dengan memeriksa saksi-saksi. Termasuk memeriksa minuman yang diminum oleh para korban.

"Masih kita selidiki dan dalami. Kita juga masih akan memeriksa saksi-saksi," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com