Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal KM Lambelu Kandas di Perairan Dangkal karena Hindari Kapal Tongkang

Kompas.com - 22/10/2016, 14:52 WIB
Sukoco

Penulis

TARAKAN, KOMPAS.com – KM Lambelu dikabarkan kandas di perairan dangkal di Tanjung Pasir wilayah laut bagian Timur kota Tarakan Kalimantan Utara, Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 02.00 Wita.

Pagi itu KM Lambelu rencananya akan bertolak ke pelabuhan Tunontaka Kabupaten Nunukan.

Asisten Manager PT Pelni Nunukan bagian Keuangan July Zikara mengatakan, KM Lambelu kandas di perairan Tarakan saat menghindari kapal tongkang.

"Ceritanya kapal menghindari tongkang ke pinggir dan kandas. Menghindari tongkang batubara atau apa. Tadi malam jam 02:00 malam," ujar July Zikara Sabtu (22/10/2016).

Kapal penumpang milik PT Pelni yang dinakhodai Kapten Sukartiny O Ruff tersebut mengangkut sekitar 576 penumpang menuju Pelabuhan Tunontaka Kabupaten Nunukan.

Saat kandas, KM lambelu sedang melayari rute A dari Makassar - Pare Pare - Balikpapan - Tarakan – Nunukan. Rencananya KM Lambelu dijadwalkan tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan Sabtu sekitar pukul 15.00 Wita.

Akibat peristiwa tersebut PT Pelni belum bisa memastikan kapan kapal akan sandar di pelabuhan Nunukan.

"Di Pelabuhan Nunukan ada sekitar 500 penumpang. Kita sudah informasikan kepada penumpang masalah ini," imbuh July. (Baca: Sudah 15 Hari Kapal Kandas, Beras dan Mie Instan Pun Dikirim untuk ABK)

Saat ini PT Pelni dibantu otoritas Pelabihan Tarakan masih mengupayakan penarikan KM Lambelu dari lokasi kandas. Namun hingga Sabtu siang upaya penarikan KM Lambelu ke perairan lebih dalam masih mengalami kendala.

"Itu ditarik kapal tug boat semalam tapi belum bisa, sekarang dilanjut tarik lagi, masih berlangsung," kata July.

Kompas TV Cuaca Buruk, Kapal Kandas di Kalbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com