Waspada, Susu Bantal Kedaluwarsa Dijual Murah kepada Anak-anak SD

GORONTALO, KOMPAS.com - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo meminta masyarakat mewaspadai minuman susu bantal yang dijual murah di depan sekolah-sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Sukriadi Darma, Jumat (21//10/2016). 

Ia mengatakan, pihaknya menemukan ribuan dus susu bantal dan sirup yang telah kedaluwarsa di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. 

Minuman yang telah mendekati masa kedaluwarsa dan telah kedaluwarsa tersebut, sebut dia, dijual ke Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.

"Modus yang digunakan adalah dengan cara menjual produk minuman tersebut dengan harga murah kepada pedagang di pasar tradisional dan di depan sekolah," ungkap Sukriadi.

Dia menambahkan, sasaran penjualan minuman tersebut adalah dijual kepada anak-anak Sekolah Dasar.

"Kasihan anak-anak kita, minuman yang telah kedaluwarsa ini dijual dengan harga murah, dan telah kita bandingkan dengan harga yang asli ternyata lebih mahal," ucap Sukriadi.

Penggerebekan gudang tersebut dilakukan menyusul penemuan tim BPOM di lapangan, bahwa ada produk minuman kedaluwarsa yang dijual.

"Kemudian kita melakukan pengawasan, penyidikan dan pengumpulan data keterangan, ditemukan bahwa produk itu dibawa oleh truk yang datang dari Kabupaten Gorontalo," kata dia.