Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Parah, Guru dan Siswa SD di Nunukan Kesulitan ke Sekolah

Kompas.com - 21/10/2016, 16:16 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Parahnya kerusakan jalan menuju SD 012 Sungai Banjar Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara membuat sejumlah siswa memilih tidak masuk sekolah. Sementara guru terpaksa harus menginap di sekolah, supaya bisa mengajar.

Hujan deras yang turun di Nunukan seminggu terakhir membuat kerusakan jalan semakin parah.

Orang tua siswa, Hendri (47) mengatakan, anaknya terpaksa tidak masuk sekolah 9 hari terakhir karena tidak bisa melintasi jalan yang rusak parah. Apalagi untuk menuju sekolah jarajnya cukup jauh.

“Lebih 10 murid anak tetangga tidak bisa sekolah. Pake motor setengah mati. Jarak dari rumah ke sekolah 10 kilometer,” ujarnya Jumat (21/10/2016).

Parahnya kerusakan jalan juga membuat para guru kesulitan datang ke sekolah untuk mengajar. Bahkan menurut Hendri, pihak sekolah sempat menunda ulangan karena kepala sekolah dan guru tidak bisa menuju sekolahan.

"Kemarin sempat tidak ulangan karena gurunya tidak bisa datang ke sekolah,” tambah Henri.

Sementara salah satu guru SD 012, Jufriadi mengatakan, dari 39 siswa SD 012 dari kelas 1 sampai kelas 6, yang masuk sekolah hanya 10 orang. Hampir keseluruhan siswa yang bersekolah merupakan anak eks TKI dari Malaysia yang dideportasi ke Nunukan.

“Tiap tahun kalau musim hujan begitu, hanya 10 yang masuk sekolah karena banyak siswa yang jauh rumahnya,” ujarn guru kelas 6 itu.

Agar tidak kesulitan menuju sekolah di musim penghujan, 4 guru yang mengajar di SD 012 Sungai Banjar terpaksa menginap di UKS sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pendidikan kepada murid-muridnya.

“Kami tinggal di UKS, ya mau bagaimana karena kami ujung tombak guru di sini,” kata Jufriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com