Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Tentara Dirikan Rumah Baca, Anak-anak Pun Senang

Kompas.com - 19/10/2016, 10:09 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com - Kebahagiaan terpancar dari raut wajah anak-anak Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Kini, anak-anak Desa Bajo sudah mempunyai tempat untuk membaca buku dengan nyaman dan menyenangkan yang disebut Rumah Baca.

Rumah Baca ini merupakan gagasan Brigadir Almuhalid dari Polsek Pasarwajo dan Kopral Satu Sutardi, anggota TNI Koramil Pasarwajo dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1413 Buton.

“Saya senang sudah ada rumah baca ini. Apalagi saya diajar membaca sama polisi dan tentara ini, mereka baik,” kata Si Adi, seorang anak Desa Bajo Bahari, Rabu (19/10/2016).

Teman Si Adi, Si Lang bersama anak Desa Bajo Bahari lainnya tampak saling berebut mengambil buku dongeng bergambar.

“Saya suka dengan Rumah Baca ini, saya jadi bisa membaca. Apalagi banyak cerita dongeng, tapi saya ingin buku gambar juga kalau bisa dengan pensil warnanya,” ujar Si Lang.

Rumah Baca terletak di tengah-tengah Desa Bajo Bahari dan berada di atas lautan. Rumah Baca yang dibuat semi permanen ini mempunyai ukuran yang kecil, dengan luas sekitar 12 meter persegi.

Rumah Baca yang berada di desa terpencil ini menjadi perhatian khusus Polda Sulawesi Tenggara.

Wakapolda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Heru Teguh Prayitno, datang melihat langsung kondisi Rumah Baca yang digagas dua orang dari kesatuan berbeda tersebut, Senin (17/10/2016) kemarin.

Ia salut dengan pendirian Brigadir Almuhalid dan Kopral Satu Sutardi yang menularkan virus membaca kepada anak-anak Desa Bajo Bahari.

Heru berjanji akan bantu memberikan buka bacaan tambahan di Rumah Baca yang hingga saat ini masih kekurangan buku.

“Insya Allah, kita akan bantu, seperti buku-buku dan lainnya. Kita berharap dengan adanya Rumah Baca ini dapat memberantas buta aksara khususnya di Bajo Bahari ini,” ucap Heru.

Brigadir Almuhalid yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas dan Kopral Satu Sutardi bertugas Babinsa di Desa Bajo Bahari mengajarkan anak-anak membaca dengan perpustakaan keliling menggunakan sepeda motor. Sekitar 59 persen, penduduk Desa Bajo Bahari masih buta huruf.

“Kendalanya kita ini masih kekurangan buku bacaan. Buku saat ini baru sekitar 50 buah. Kita berharap ada relawan atau pihak-pihak terkait yang menyumbangkan buku,” harap Almuhalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com