KNKT Selidiki Penyebab Terbakarnya "Speedboat" di Halmahera

TERNATE,KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki penyebab terbakarnya speedboat Bintang Fajar hingga mengakibatkan 4 penumpang tewas dan 2 orang hilang di perairan Teluk Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Sabtu (15/10/2016) lalu.

“Ada tim dari KNKT yang terdiri atas dua orang, turut hadir dalam rangka ingin mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Kami hanya memediasi mereka bertemu dengan pihak-pihak terkait yang mengetahui terbakarnya speedboat, dan itu kita sudah lakukan,” kata Kapolres Halmahera Barat AKBP Sutoyo saat dihubungi dari Ternate, Selasa (18/10/2016).

Sutoyo mengatakan, dari hasil penyelidikan polisi, terbakarnya speedboat Bintang Fajar yang hendak bertolak dari Jailolo menuju Ternate tersebut akibat anak buah kapal (AKP) yang memaksakan menghidupkan dua mesin lainnya dengan cara mengambil selang untuk memancing agar mesin hidup. Namun ternyata menimbulkan percikan api yang merembet hingga ke bahan bakar cadangan yang disimpan tak jauh dari mesin.

Kapal cepat Bintang Fajar yang memuat 54 penumpang tersebut, menggunakan 6 unit mesin, tetapi dua di antaranya tidak menyala.

Kapolres menambahkan, hasil pencarian terhadap dua penumpang yang dinyatakan hilang dari pagi hingga sore tadi belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban.

Sementara hasil pencarian yang dilakukan tim sebelumnya, hanya menemukan serpihan-serpihan body speedboat, mesin, life jacket, maupun identitas para penumpang.

“Pencarian dilakukan selama 7 hari,” katanya.