Dua Warga Ditemukan Tewas Terkubur Longsor di Pangandaran

PANGANDARAN, KOMPAS.com  - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhsena mengatakan, dua korban tewas ditemukan tertimbun longsor di dua lokasi berbeda di Pangandaran.

Dua korban itu terdiri dari seorang anak-anak yang ditemukan di Langkaplancar. Korban lain seorang pria dewasa dan ditemukan di daerah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

(Baca juga Banjir Landa Sejumlah Daerah di Pulau Jawa)

"Akibat bencana banjir dan longsor di Pangandara, diketahui ada dua warga ditemukan tewas akibat tertimbun longsor. Untuk datanya masih kita identifikasi, nanti dikabari lebih lanjut lengkapnya," jelas Nana kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016).

Menurut Nana, bencana tersebut terjadi akibat cuaca buruk yang menyebabkan hujan turun tak henti-henti selama dua hari terakhir. Air di beberapa sungai besar dan muara di pinggir pantai meluap.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, puluhan kepala keluarga sempat mengungsi dan sampai pagi tadi para pengungsi sudah bisa kembali lagi ke rumahnya masing-masing.

"Banjir bandang akibat meluapnya sungai, muara yang menuju ke pesisir pantai. Air laut juga pasang, jadi air di muara kembali lagi ke sungai dan menyebabkan luapan air," kata dia.

Saat ini dua korban tewas akibat longsor telah dibawa ke puskesmas terdekat dan nantinya diserahkan kepada masing-masing keluarganya untuk dimakamkan.