Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Sejumlah Daerah di Pulau Jawa

Kompas.com - 10/10/2016, 06:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Pulau Jawa dilanda banjir akibat hujan deras pada Minggu (9/10/2016) sore hingga malam.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber, banjir melanda Kabupaten Pangandaran di Jawa Bara, Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah, serta Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang di Pangandaran Provinsi Jawa Barat pada Minggu pukul 17.00 WIB.

Sedikitnya 15 rumah warga di Desa/Kecamatan Padaherang RT 11/RW 02 terendam banjir setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Cicaruy. Sungai Cimeong juga meluap dan mengakibatkan 20 rumah warga kebanjiran di Dusun Kawarasan Blok Cimeong RT 09/RW 05 Desa Sindangwangi, Padaherang.

Banjir juga melanda Desa Ciganjeng, Parawitan, dan Pasirgeulis di Padaherang serta Desa Tunggilis di Kabupaten Kalipucang akibat limpasan air Sungai Jogjogan, Ciroyom, Ciputara Haji, Pangasinan, dan Tunggilis. Akibatnya, puluhan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 2 meter.

"Kejadian tersebut diakibatkan hujan cukup deras selama 2 hari sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung air sehingga meluap ke pemukiman warga," kata Sutopo dalam keterangan pers, Senin (10/10/2016).

Banjir juga mengakibatkan genangan air setinggi 60 cm di ruas jalan raya sepanjang 150 cm dari arah Banjar menuju Pangandaran maupun sebaliknya.

Tribun Jabar mewartakan, jalur Banjar-Pangandaran lumpuh akibat jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kalipucang dan Pangandaran ambruk.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Warga sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, warga Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terisolasi akibat banjir luapan sungai Renggong, Minggu malam. Sebanyak 130-an rumah dari dua RT tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.

"Ratusan motor, barang-barang elektroknik serta ternak tidak sempat kami selamatkan," kata warga setempat, Sunarjo (40), seperti dikutip Tribun Jateng.

Ia menuturkan, limpasan Sungai Renggong langsung menggenangi permukiman warga. Air mengalir cepat dan sangat deras. Dalam 15 menit rumah sudah dibanjiri air hingga dua meter.

"Kami berlari berhamburan menyelamatkan diri. Barang-barang kami tinggalkan. Bahkan dua ekor kambing mati tenggelam," kata Sunarjo.

Hingga tengah malam, ketinggian air surut 50 cm dari ketinggian semula. Warga terlihat mengungsi ke rumah tetangga desa.

Adapun banjir di Kabupaten Trenggalek terjadi dini hari tadi setelah hujan selama enam jam. Akibatnya, warga dari dua RT di Desa Kranding, Kecamatan Pogalan mengungsi ke balai kantor kecamatan setempat.

(Baca juga Hujan Enam Jam, Warga Trenggalek Mengungsi akibat Banjir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com