Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bakar Rumah, Massa Juga Bakar Motor di Rumah SD yang Diduga Pelaku Mutilasi

Kompas.com - 09/10/2016, 21:00 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

BARRU, KOMPAS.com — Kemarahan ratusan orang di Desa Mallawa, Barru, Sulawesi Selatan, terhadap orang yang diduga sebagai pelaku mutilasi tidak hanya dilampiaskan dengan membakar rumah.

Massa juga membakar satu motor di rumah orangtua dari SD, orang yang diduga sebagai pelaku mutilasi.

"Selain motor yang dibakar, seekor sapi yang masih berada dalam kandang juga menjadi korban pembakaran," kata Ais, warga Desa Mallawa, Minggu (9/10/2016).

Rumah orangtua SD yang di tengah permukiman penduduk itu akhirnya dirobohkan menggunakan gergaji mesin sebelum hangus dilalap api.

(Baca: Kecewa Pelaku Mutilasi Belum Tertangkap, Warga Bakar Rumah yang Diduga Pelaku)

Kemarahan warga ini memuncak karena menilai polisi terlalu lambat dalam menangani kasus pembunuhan Ohara, warga Palandro, Barru, Sulawesi Selatan. Ohara ditemukan tewas dengan keadaan mengenaskan di dekat kandang sapi.

"Polisi harus segera menangkap pelaku yang diduga membunuh secara sadis (anggota) keluarga kami, Ohara. Sudah tiga pekan polisi belum juga menangkap," kata Adil Gaming, salah satu anggota keluarga korban.

Polisi mengaku masih juga mengumpulkan bukti dari kasus itu. Berdasarkan hasil penyidikan, polisi masih merahasiakan pelaku dan jumlah orang yang membunuh Ohara dan menguburnya di dekat kandang sapi.

"Kami masih melakukan pengejaran kepada tersangka. Untuk nama pelaku dan berapa jumlahnya, kami masih merahasiakan agar tidak memancing amarah warga," ujar Kapolres Barru AKBP Minarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com