PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pertunjukan drama kolosal ditampilkan saat upacara HUT TNI ke-71 di lapangan kantor gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (5/10/2016).
Drama mengisahkan peristiwa gugurnya 12 pejuang saat pertempuran menghadang pergerakan tentara sekutu di Kabupaten Bangka pada tahun 1946.
Kisah gugurnya sebanyak dua belas pejuang di kalangan masyarakat Bangka populer dengan sebutan pahlawan dua belas.
Nama pahlawan dua belas kini diabadikan menjadi nama sebuah tugu perjuangan serta nama sebuah jembatan yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka.
“Kisah heroik para pahlawan diangkat dalam upacara HUT TNI untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi muda,” ujar Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi seusai menghadiri upacara.
Selain pertunjukan drama kolosal, HUT TNI juga dimeriahkan aksi anggota komunitas airsoft gun yang menampilkan teknik penggerebekan lokasi persembunyian teroris.
HUT TNI di lapangan gubernur Kepulauan Bangka Belitung diikuti seribu personel yang terdiri dari anggota TNI, polisi, Basarnas serta siswa sma.
Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung, Kolonel Laut Teguh Gunawan bertindak sebagai komandan inspektur upacara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.