Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diterima Bekerja, Nazaruddin Larikan Mobil Milik Majikannya

Kompas.com - 03/10/2016, 19:11 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Nazarudin Baktiar (36) melarikan mobil pick-up Daihatsu Espass milik majikan yang memberinya pekerjaan.

Begitu menyadari mobilnya hilang, sang majikan, Sunarji (41), warga Desa Tukerto, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur, lantas melaporkannya ke Polres Lamongan.

“Awalnya saya kasihan, karena dia mengaku tidak punya pekerjaan. Saya akhirnya menerimanya, menjadi salah satu karyawan di bengkel las saya,” tutur Sunarji, Senin (3/10/2016).

Tanpa perasaan curiga sedikit pun, Sunarji mengaku menerima dan memberikan kepercayaan penuh kepada Nazarudin untuk bekerja di bengkel las miliknya, yang berada di Desa Babat Agung, Kecamatan Deket, Lamongan.

Sunarji bahkan mempersilakan tersangka untuk menginap di bengkelnya karena Nazarudin mengaku berasal dari Desa Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan belum memiliki tempat tinggal di Lamongan.

“Tapi saya kecewa, karena kepercayaan itu dibayar dengan membawa lari mobil saya yang memang sehari-hari terparkir di bengkel. Saya sendiri tak langsung lapor ke polisi atas kejadian itu, baru setelah berulang kali nomor HP-nya saya hubungi tidak aktif, baru saya laporkan dia ke polisi,” ungkapnya.

Menindaklanjuti laporan Sunarji, jajaran Satreskrim Polres Lamongan kemudian bergegas mencari keberadaan Nazarudin, termasuk mendatangi Desa Losari, Kecamatan Singosari, Malang, yang merupakan kampung halaman Nazarudin.

“Akhirnya, anggota kami berhasil mengamankan tersangka saat berada di rumahnya yang ada di Malang, pada Minggu (2/10/2016) sore kemarin. Dan ketika diperiksa oleh petugas, ia tidak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya,” tutur Kepala Urusan Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan.

Dari tangan tersangka, pihak kepolisian tidak hanya menyita satu unit mobil pick-up Daihatsu Espass beserta STNK-nya, melainkan juga satu unit powerbank dan flashdisk milik korban, yang memang berada di dalam mobil pada saat dicuri.

“Kami juga sedang terus mengembangkan kasus ini, karena dari keterangan yang didapat anggota saat penyidikan, tersangka tidak hanya sekali ini saja menjalankan aksinya. Sebab sebelumnya, ia juga ditengarai melakukan beberapa kali aksi dengan modus yang sama di Surabaya, Malang, Sidoarjo, Solo, dan juga Jogjakarta,” tutup Raksan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com