Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Tanda Tangani Petisi Tolak Pencalonan Tunggal Pilkada Buton

Kompas.com - 03/10/2016, 13:17 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Ratusan warga Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menandatangani petisi penolakan pencalonan tunggal dalam Pilkada Bupati Buton. Penandatanganan dilakukan di atas spanduk sepanjang 25 meter.

“Saya tanda tangan ini karena KPU ini sudah curang. Kami tidak suka dengan hanya calon yang satu ini, selama memimpin kami tidak ada kemajuan,” kata seorang warga Desa Belo, Kecamatan Wabula, Kaimudin, Senin (3/10/2016).

Penandatanganan ini dimulai dari pasar tradisional Kaluku, Kecamatan Pasarwajo. Warga yang melintas turun dan ikut mendatangan petisi penolakan calon tunggal.

Baca juga: Pilkada Buton Cuma Diikuti Satu Pasangan Calon

Tidak saja warga yang melintas, para pedagang yang berada di pasar tersebut juga ikut menandatangani petisi ini.

Koordinator aksi lapangan, Luwi Sutaher, mengatakan, tanda tangan penolakan ini menggambarkan KPU Buton sudah tidak independen lagi. Ia menilai KPU sudah lebih condong mendukung salah satu pasangan bakal calon bupati Buton.

“Buktinya, banyak yang maju, dibatalkan dengan alasan tertentu. KPU sengaja melarikan diri dengan alasan yang tidak dibenarkan. Kami menolak pencalonan tunggal, KPU sudah tidak independen,” ujar Luwi.

Ia menambahkan, sudah berapa hari ini anggota KPU sudah tidak masuk kantor dan terkesan melarikan diri. Menurutnya, hasil pleno yang dibacakan di kantor Polres Buton tidak sesuai dengan mekanisme yang sebenarnya.

“Pleno itu sudah tidak sesuai dengan aturan, ini melanggar kode etik. Tanda tangan ini rencananya kami akan serahkan ke kemendagri dan KPU pusat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com