Barujari Erupsi, Wisatawan Turun dari Gunung Rinjani

MATARAM, KOMPAS.com - Para wisatawan maupun pengunjung baik domestik maupun mancanegara mulai turun dari Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (28/9/2016).

Kepala Resort Sembalun, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Zaenudin, saat dikonfirmasi mengatakan, para wisatawan mulai terlihat turun melalui pintu pendakian Sembalun sejak Rabu pagi.

"Mulai tadi pagi sudah mulai turun sampai saat ini masih terus. Di danau sendiri sudah tidak ada pengunjungnya mulai menjauh semua, ke arah bawah semua," kata Zaenudin.

Zaenudin mengatakan, seluruh wisatawan yang turun hingga saat ini dalam keadaan selamat dan dalam kondisi baik.

Petugas gabungan TNGR sebelumnya sudah naik ke Gunung Rinjani untuk memantau dan menghimbau para wisatawan untuk tidak mendekati wilayah Gunung Barujari dan Danau Segara Anak.

Zaenudin menyebutkan ada sekitar 389 wisatawan yang tercatat naik melalui pintu pendakian Sembalun, mulai tanggal 25 September 2016 - 27 September 2016.

Para pendaki diperkirakan akan terus turun dan sampai di pintu pendakian Sembalun, Rabu malam hingga Kamis (28/9/2016) besok.

Selain pintu Sembalun, wisatawan diperkirakan juga akan turun melalui pintu Senaru.

Sesuai rekomendasi PVMBG bahwa pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan berada dalam radius 3 KM dari Gunung Barujari yang berada di dalam kaldera Gunung Rinjani.

Hal itu terkait dengan adanya erupsi Gunung Barujari (anak Gunung Rinjani) terjadi pada Selasa (27/9/2016) pukul 14.45 WITA, disusul kenaikan status Gunung Rinjani dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) terhitung sejak Selasa (27/9/2016) pukul 15.00 WITA.