Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kepastian Pembiayaan Proyek LRT, Ridwan Kamil Temui Jokowi

Kompas.com - 27/09/2016, 19:15 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui Presiden RI Joko Widodo, Selasa (27/9/2016) siang. Dia datang untuk mencari kepastian soal skema pembayaran proyek light rail transit (LRT) koridor I.

Dalam pertemuan itu, pria yang kerap disapa Emil itu menyampaikan perkembangan proyek tersebut yang sudah mencapai tahap pengumuman pemenang lelang.

"Saya diterima langsung Presiden dan karena kami sudah umumkan pemenangnya SMRT dari Singapura," ucap Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa (27/9/2016).

Lantaran pemenang lelang sudah diumumkan, dia pun meminta kabar terbaru soal skema pembiayaan LRT koridor I. Dalam rapat kabinet terakhir, 51 persen pembiayaan pembangunan LRT koridor I akan ditanggung APBN.

"Dalam perpres terakhir, ada janji terkait APBN yang dulunya 100 persen turun ke 51 persen. Maka, saya menanyakan langsung ke beliau (Jokowi) karena beliau sangat concern pada transportasi perkotaan. Karena LRT Palembang kan 100 persen APBN, ada urgensi untuk menyambut ASEAN Games. Bandung di rapat kabinet terakhir bulan Mei katanya 51 persen," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini Presiden sudah menginstruksikan Kementerian Keuangan untuk merumuskan skema pembiayaan proyek LRT Bandung.

"Presiden sudah mengarahkan ke Kemenkeu untuk merumuskan di Bandung hitungannya seperti apa. Berarti nanti Pemkot Bandung bebannya tidak terlalu besar, hampir setengah dari investasi dibantu APBN," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah pusat bisa segera mengumumkan opsi pembiayaan senilai Rp 4,6 triliun agar pihaknya bisa secepatnya menghadirkan moda transportasi massal yang baru sebagai solusi memecah kemacetan di Bandung.

"Kalau memang betul ada bantuan APBN, saya segera melelang koridor 2," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com