Badai Terjang Bengkulu, Baliho dan Tiang Listrik Tumbang

BENGKULU, KOMPAS.com - Angin kencang menerjang wilayah pesisir barat Provinsi Bengkulu, Selasa (27/9/2016). Sejumlah pohon, tiang listrik, dan baliho ukuran raksasa Kota Bengkulu bertumbangan akibat angin tersebut.

Pantauan Kompas.com, baliho berukuran kurang lebih 6 meter x 12 meter di Jalan Cendana, Bengkulu, roboh dan memenuhi badan jalan.

Kondisi ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Prakirawan stasiun Meteorologi Kelas III Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Pebri Surgiansyah mengatakan, angin kencang terjadi mulai dari Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, sebagian Kabupaten Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kota Bengkulu.

Alat pengukur kecepatan angin mencatat kecepatan angin antara 22 knot atau 40 km/jam dan 25 knot atau 45 km/jam.

"Diperkirakan potensi angin kencang masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan, dan diperkirakan terjadi dari pagi hingga malam secara fluktatif," kata Pebri saat dihubungi, Selasa.

Angin kencang juga disertai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang diprediksi terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan pohon tumbang maupun bangunan dan papan baliho roboh akibat sapuan angin kencang.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang maksimum 2 meter hingga 4 meter di perairan Bengkulu-Enggano dan Samudera Hindia Barat Barat Bengkulu.

Nelayan diimbau tetap berhati-hati dan waspada, mengingat kecepatan angin sangat memengaruhi tinggi gelombang laut.