Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Minta Warga Laporkan Jembatan Penyeberangan yang Rusak

Kompas.com - 26/09/2016, 15:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Insiden ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta dijadikan momentum untuk perbaikan agar jembatan ditata secara menyeluruh. Di Semarang, Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan, insiden di Jakarta membuat pihaknya dan daerah lain ikut waspada agar kejadian itu tak berulang di wilayahnya.

Pemkot Semarang segera memantau sejumlah jembatan penyeberangan orang di sudut kota yang berpotensi bermasalah. Titik utama yang dipantau adalah jembatan penyeberangan yang terbuat besi seng.

"Beberapa titik di kami itu sudah beton. Tetapi kejadian di Jakarta akan kami evaluasi di sini terkait kualitasnya hingga keamanannya agar bisa terus dipakai masyarakat," kata Hendrar, Senin (26/9/2016).

Jembatan penyeberangan yang ada, lanjut dia, akan diperiksa secara menyeluruh. Pihaknya juga menginstruksikan dinas perhubungan untuk mengecek kondisi seluruh jembatan.

Hendrar memastikan bahwa seluruh jembatan penyeberangan milik pemerintah. Semua jembatan merupakan aset milik Pemkot sehingga pemerintah yang akan melakukan perawatan.

"Jadi jelas ya, semua jembatan penyeberangan ini aset Pemkot," tambah dia.

Hendrar juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada JPO dalam kondisi rusak, atau yang tidak terawat. Pemerintah butuh partisipasi dari warga untuk sarana perbaikan dan kritik.

"Kami butuh masukan, kalau ada jembatan yang tidak dirawat atau rusak tolong disampaikan ke kami agar segera diperbaiki," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com