Warga Mengira Temukan Emas Saat Gali Parit, Ternyata Granat

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pekerja penggali parit di Desa Meuria, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Yuseril Arafat (32), Rabu (21/9/2016), terkejut saat menggali parit.

Awalnya, dia mengira bahwa benda yang dilihatnya adalah emas karena warnanya kuning keemasan berbalut tanah. Namun ternyata benda itu adalah granat.

Kepala Desa Meuria Abdul Rahman menyebutkan, setelah melihat granat itu, Yuseril langsung menemuinya dan melaporkan temuan granat itu.

“Saya langsung melaporkan temuan granat itu ke Polsek dan Koramil Matangkuli,” kata Abdul Rahman.

Sementara itu, Kapolsek Matangkuli AKP Samsul Bahri menuturkan dirinya sudah datang ke lokasi temuan granat.

“Kami pasang garis polisi dan komunikasi dengan tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe,” ucap Samsul.

Dia menyebutkan, granat itu akan diambil oleh tim Brimob untuk dibawa ke markas mereka dan diledakan.

“Dugaannya, granat sisa konflik dulu. Kami imbau agar masyarakat jika melihat benda mencurigakan, jangan langsung dipegang. Lebih baik lapor ke aparat agar diamankan,” tuturnya.