Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Lulusan SMP di Jawa Tengah Tidak Lanjutkan Sekolah

Kompas.com - 20/09/2016, 08:06 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Setiap tahun diperkirakan ada sekitar 120.000 anak lulusan madrasah tsanawiyah dan sekolah menengah pertama di Jawa Tengah tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala Sie Peningkatan Mutu SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Hari Mulyanto mengatakan, anak-anak tersebut putus sekolah antara lain karena kondisi keluarganya tidak mampu.

"Yang melanjutkan sekolah ke SMA/SMK/MA, ada 74 persen," kata Hari di sela-sela acara job fair tingkat Jawa Tengah di SMK Negeri 4 Kendal, Senin (19/9/2016).

Ia mengatakan, perlu ada solusi yang tepat supaya semua lulusan MTS dan SMP bisa melanjutkan ke sekolah berikutnya.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Muryono mengatakan bahwa lulusan MTs dan SMP di Kabupaten Kendal mencapai 14.000 orang per tahun. Yang melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi sekitar 80 persen.

"Jadi yang tidak melanjutkan sekolah hanya sekitar 20 persen," kata Muryono.

Menurut Muryono, hal itu terjadi karena sebagian lulusan MTs dan SMP di Kendal tidak melanjutkan sekolah karena memilih ke pondok pesantren, ikut kejar paket C, atau rumahnya berada di desa terpencil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com